Slide Title 1

Aenean quis facilisis massa. Cras justo odio, scelerisque nec dignissim quis, cursus a odio. Duis ut dui vel purus aliquet tristique.

Slide Title 2

Morbi quis tellus eu turpis lacinia pharetra non eget lectus. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Donec.

Slide Title 3

In ornare lacus sit amet est aliquet ac tincidunt tellus semper. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Selasa, 01 Maret 2016

Cinlok... Bersemi di jamboree

cinta bersemi di lokasi ciee..cie..
Ini hal yang banyak terjadi, entah dari satu kelompok, satu negara, pdkt antar negara bahkan ada yang menjadikan jamboree sebagai tempat menikah dan bulan madu. Duhh so sweetnya.

Klo saya sih asyik asyik aja karna dapat jamuan makanan gratis hehe. Tp harus pilih pilih jangan sampai makan yang haram ya. Happy aniversarry :D

Klo ditanya ingin tidak.. Pastinya ingin dong

Faith and belief

Sebuah site berisi stand stand tiap agama yang berbeda. Para peserta memiliki pengalaman untuk mengetahui ajaran dan budaya antar agama. Peserta boleh bertanya dan berdiskusi bahkan antar booth suka menyediakan game menarik. Jangan takut akan di brainwash atau diberi doktrin. Tempat ini dibangun atas dasar mengenalkan perdamaian antar agama, dan meluruskan rumor rumor melenceng.

Buat yang religius juga gak usah khawatir akan urusan ibadah saat jambore, mereka ibarat bagian rohis yang menyediakan sarana kita untuk beribadah. Kapan lagi shalat jumat berjamaah dengan perqakilan warga dr negara di seluruh dunia..

Swap..swap..swap

Do you have something to swap?
Wanna swap something?
Lets swap!

Banyak sekali kata kata ini terlontar saat jambore. Sebenernya swaping itu apa sih? Swap adalah acara tukar menukar barang atau barter. Swap sebdiri adalah kegiatan yg hanya kita temukan diacara jambore international, sayang sekali di indonesia gak ada budaya swaping. Benda swap Tidak boleh dijual-beli.. Biasanya  saling tukar badge khas tiap kontingen.

Badge sendiri adalah tiska, emblem, atau tanda keikutsertaan khas tiap negara. Badge tersebut berbagai macam ukuran dan kelangkaan. Dan sangat disayangkan harga badge sendiri tidak tergolong murah.. Jadi berikut beberapa tips untuk mengakali acara swap.

1. Cari barang lain yang menjadi khas negara mu : souvenir, mata uang, kaos, baju tradisional dsb.
2. Cari barang yg menjadi khas pramuka negara mu: pin pramuka, topi, garuda, tiska dsb
3. Berbaik hati memberikan secara gratis, biasanya orang luluh dan memberi brg mereka juga.
4. Membuat badge versi kamu, tp jenis ini tidak lebih baik nilainya dr badge official negara mu.
5. Menduplikat badge official, biasa dilakukan pihak nakal hehe.
6. Atau mungkin membuat badge dengan hasil karya mu sendiri.

Selamat mencoba.

Ada mockingjay di jamboree dunia ke 23

Masih inget kisah menyicip taifun ala jepang. Yaa.. Kisah kami yang harus berbondong mengungsi ke doom (ruang serbaguna?) di buper yamaguchi.

Saat itu kami mjlai memindahkan barang saat malam hari. Dan ternyata sudah banyak orang yg mengungsi. Semua org tertidur di bangku bangku penonton, beberapa menggelar karpet hingga kasur anginya dilantai. Agak sedih juga sihh... Karena benar benar mirip korban bencana alam.

Namun di keheningan malam tiba tiba seseorang bersiul ala hungger games, tiba tiba disusul dengan siulan lain, dan seseorang yg tak jauh disebelah saya bangkit mengangkat 3 jarinya dan ikut bersiul. Sesaat saya merinding dan ikut ikut bersiul hahahha...

Ada mockingjay di jambore dunia ke 23.

Siulan siulan tersebut membuat keheningan menjadi syahdu, seakan pesan jangan menyerah, entah memang begitu atau saya yg movie freak? I dunno lahh....

Menyicip taifun ala jepang

Masih teringat dengan jelas, 26 july 2015. Hari pertama kami mendaratkan kaki di buper yamaguchi. Hari dimana tenda indonesia roboh sebelum terpasang satu hari.

Bener bener berasa disaster, sebenarnya saat briefing para panitia (ist) sudah memberikan peringatan akan adanya taifun. Tp ya karna peringatanya menggunakan bahasa inggris dengan aksen jepang jadinya gak terlalu nangkap maksudnya hee.Yg kedengeran cuma ifun..ifun..ifun..Apalah itu, sedang senangkah itu maksudnya? Haha

Dan saat istirahat siang ada angin kencang, rumput bergoyang. Tenda indonesia sudah kaya jelly ditiup bergoyang-balik lagi kebentuk semula, bergoyang dan seterusnya. Hingga..

Kraaakkk... Frame tenda putra patah disusul tenda putri. Akhirnya kami merobohkan tenda untuk memperbaiki frame. Dan saat kami akan memasang kembali, angin semakin kencang..hingga mencopot beberapa pasak, hampir saja terjadi final destination kalau bukan karna  pengalaman menjadi kiper dengan tangkas menangkap tiang yg memantul.

Tenda putri sobek dan resleting doll.. Lengkaplah sudah. Akhirnya kami menyerah memasang tenda, namun tiba tiba beberapa orang australia dan mesir datang membantu kami untuk memasang tenda kembali. Dan tenda pun terpasang.

Tiba tiba nisa datang dan memberi kabar bahwa camp site ist di daerah pepasiran porak poranda, bahkan ada yang terbawa angin. Dan sangat berdebu mirip di gurun.

Malam tiba kami dianjurkan untuk tidak tdr di tenda dan kak andi menjaga ditenda. Kita tidur di doom. Dan ternyata banyak sekali yg mengungsi benar benar seperti korban bencana alam haha. Di kegelapan doom mereka saling bersahutan dengan bersiul ala hungger games. Seru sekali..

Kami tertidur di lapangan, aku dan kak yani tidur mengenakan mukena dan mereka pikir ini adalah sleepin bag model baru. Suara dengkuran ala tiap negara berkumandang.

Pagi hari kami kembali ketenda dan menemukan barang barang basah kuyup-termasuk kak andi. Semalam terjadi hujan yang sangat lebat, dan ka andi menggulung diri di terpal, saking nyamanya lupa menaruh kamera diluar hingga terendam. Didalam tenda sudah seperti kolam rupanya. Dan kabar beredar bahwa taifun semalam tidak jadi menuju kearah yamaguchi dan berbelok..WHATT!!?!

Toiletries...a.k.a WC

Bicara soal wc bin kamar mandi jadi hal paling penting bagi orang indonesia. Hidup di negara orang, beda budaya, beda kebiasaan. Terutama toiletnya yg ga ada gayung dan air se-bak.

Jadi saat jamboree kita hidup ditoilet super sempit, tanpa air (hanya tissue) dan dempet banget sama plastik sampah untuk buang tissue bekas ngelap kotoran yikss :(

Awalnya toilet di mini fan gw anggap sebagai toilet darurat. Ternyata i was wrong gals.. Klo lu pernah main the sims 2 yg orangnya gisteris masuk toilet umum warna ijo. Sekarang gak gw anggap alay, u know why ternyata isi toilet ijo adalah akumulasi kotoran kotoran yg ditumpuk baik cair, padat maupun gel. No flush! Dan so pastinya smell bad.. Cocok banget buat main challange kuat2an. Gw pun tiba2 teriak histeris... Sambil mata berair :(

So gw punya tips biar pengalaman toiletries kamu gak menyedihkan. 
1. Bawa kanebo plus tempatnya (buat nampung air cebok)
2. Bawa tissue basah
3. Bawa spray coba semprot, klo jd wangi selamat :) tp gak menutup kemungkinan menciptakan aroma yg gak karu2an lhoo ya

Dan gak lupa bawa tongkat di tempat showerr, karna kita yg asia bakal jadi super tiny. Kadang showernya pake tombol bukan keran, jd jangan kayak gw lagi shampoan pas bilas air mati. Dan hrs ngeraba sambil loncat loncat. Hufft.. 

Senin, 13 Juli 2015

H-29 jambore :Gadget duh gadget

Era globalisasi, membuat dunia berasa lebih sempit. Ditambah terpaan teknologi yang kian lama kian apik. Tak sedikit dari kita yang merasa tidak dapat hidup tanpa bantuan teknologi, terutama oleh gadget.

Nomophobia jenis baru dari phobia yg takut bila tidak membawa hp. Sudah dibuktikan lebih banyak orang yang memilih ketinggalan dompet dibandingkan ketinggalan hp. Mungkin karena fitur hp masa kini dapat menggantikan banyak fitur manual yg biasa kita gunakan.

Oleh karena itu bagaimana kita menyiasati kebutuhan kita dalam bergadget ria di campsite jamboree. Yang notabenenya terbatas, dihitung dari banyaknya fasilitas dan jumlah peserta yg hadir. Bukanya tidak mencukupi, tapi sekali lagi terbatas karna kita tak bisa egois menguasai colokan :D.

So gimana caranya mengakali? Gampang saja, sekarang sudah ada yg namanya powerbank sollar charger, cuma butuh tenaga matahari. Tapi bisa dicharger biasa juga ya.. Hanya saja kita tidak terlalu bergantung. Kalau enggak beli adaptor universal dan adaptor yg banyak colokan. Jadi gampangkan, minimal dapat satu slot dan membantu orang lainya.

Lalu kalau bicara soal gadgetnya, ternyata di jepang tidak bisa digunakan provider asli indonesianya (pastilah). Pilihanya adalah membeli simcard jepang, dan biasanya lebih banyak yg menyewakan hp. Kalau ingin irit, biasanya di jambore dunia disediakan wifi. Gunakan disaat orang orang tidur ya agar tidak lemot :P

Oiyaa sebenernya provider kartu dijepang sudah built in di dalam hpnya. Jadi orang jepang membeli provider gratis hp. Bukan berburu merek hp. Btw iphone juga ada tp lock, jdi jujur aja penjualan sim card jepang menurut saya tergolong baru (atau saya yg kurang up to date). Tapi jangan mentang-mentang bisa internetan lupa dengan jamborenya ya!!